15 Februari, 2025

Panca Buana News

Jendela Informasi Dunia Anda

Walikota Medan Diminta Jatuhkan Sanksi Tegas Kepada Pelaku dan Deking Pemalsu Surat Rekomendasi BKM Al Ikhlas

Walikota Medan Diminta Jatuhkan Sanksi Tegas Kepada Pelaku dan Deking Pemalsu Surat Rekomendasi BKM Al Ikhlas

Medan, pancabuananews.com ,
Sejak diketahui surat rekomendasi pengusulan Khatib Jum’at ke Dinas Sosial Kota Medan dari Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Ikhlas Lingkungan XIV Terjun Kecamatan Medan Marelan telah dipalsukan, Pihak Kelurahan Terjun dan Kasi Kesos Kecamatan Medan Marelan masih melindungi pelaku dan menutup rapat surat rekomendasi yang dipalsukan tersebut, Jum’at (5/4/2024).

Sherly Lurah Kelurahan Terjun dan Juli Kasi Kesos Kecamatan Medan Marelan seakan kompak menutupi pelaku serta berkas rekomendasi yang dipalsukan itu. Mustahil pihak Kelurahan dan Kecamatan tidak mengetahui asal usul surat rekomendasi itu sampai ke Kantor Lurah. Sherly selaku Lurah Terjun bungkam saat di konfirmasi. Seakan dia melindungi pelaku pemalsu surat rekomendasi Masjid ini.

Juli Kasi Kesos Kecamatan Medan Marelan bersikeras berbohong mengatakan tidak ada surat rekomendasi itu demi melindungi pelaku pemalsu yang diduga jajaran di pemerintahan Kelurahan Terjun ini. Pernyataan Juli Kasi Kesos Marelan tentang tidak ada rekomendasi itu sangat aneh. Karena menurut Putri, Salah seorang pegawai Dinsos Kota Medan, Syarat mutlak salah satunya harus ada rekomendasi yang ditandatangani pengurus BKM.

Saiful Amin, SE, MAP Ketua umum Bala Gibran Nusantara (BGN) dan Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI) saat dihubungi telepon selulernya turut memberikan tanggapannya. Saiful Amin menyebutkan, Persoalan ini tidak bisa dianggap sepele karena terkait pemalsuan surat rekomendasi yang merupakan sebuah produk administrasi yang akan dijadikan bukti untuk pembayaran penerima manfaat bagi Khatib yang diusulkan BKM.

Ditambahkan Saiful Amin, dengan pemalsuan surat rekomendasi ini, Negara akan dirugikan karena memberikan manfaat bukan kepada orang yang tepat sesuai target dari program tersebut. Hal ini menunjukkan birokrasi pelayanan yang tidak baik. Karena sejatinya pihak Kelurahan dan Kecamatan serta pemerintahan adalah pelayan bagi masyarakat. Diduga surat-surat palsu seperti ini tidak hanya baru kali ini terjadi tapi tetap dilindungi oleh atasannya.

“Sikap oknum di Kelurahan dan Kecamatan ini akan membuat rusak program Walikota Medan, Bapak Bobby Afif Nasution yaitu Kolaborasi Medan Berkah yang menciptakan birokrasi pemerintahan dan masyarakat yang baik dan menjadi sebuah keberkahan. Untuk itu kita meminta Walikota Medan memberi sanksi tegas kepada oknum pemalsu dan yang mendekinginya. Ini akan menjadi perhatian serius dankita akan kawal terus,” tegas Saiful Amin.
(BERSAMBUNG)

Publisher. , Samsul sbk

Sumber.
(DIAN)