Sosialisasi Tanggap Darurat Bencana Tingkat Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Thn 2024

Pancabuananews.com
Cimenyan, 29 November 2024, Pukul 09.00 WIB s.d Selesai. Bertempat di Puri Setiabudi Residence Hotel Jln,Setiabudi no. 378 Ledeng Kecamatan Cidadap kota Bandung dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Tanggap Darurat Bencana Alam, dengan nara sumber dari BPBD Kabupaten Bandung Ketua Tagana Dadang Wahidin S.Sy   dan Camat Cimenyan Solihin.S.Sos  Sosialisasi Tanggap Darurat tersebut di ikuti oleh Kasi Sosbud,Agus Edward Sudrajat,SE,MM., Perangkat Desa, Anggota BPD, Anggota PKK, Anggota Lembaga Masyarakat dan Tokoh Masyarakat dimana para peserta sosialisasi mendapat uang transport, Snack,Makan

 Acara sosialisasi dan simulasi ini diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh , Camat Cimenyan Solihin.S.Sos,.BPBD mewakili, Ketua Tagana  Kabupaten Bandung  dan selanjutnya paparan mengenai upaya penanggulangan bencana oleh Ketua Tagana Dadang Wahidin S.Sy selaku BPBD kabupaten  dalam paparannya menerangkan bahwa Apa Itu Bencana ? Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (UU. No. 24 Th 2007).

Mitigasi Bencana
Serangkaian upaya mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana. Mitigasi memiliki tujuan untuk menurunkan / mengurangi risiko dari dampak bencana, dengan cara upaya mengenali risiko bencana, perencanaan penanggulangan dsb.

2. Resiko Bencana
Risiko (risk) bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat.

Mamfaat Mengetahui Potensi Resiko Bencana
Dengan mengetahui potensi resiko bencana akan membuat masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu bahwa daerah tempat tinggalnya termasuk kawasan rawan bencana, dari yang tadinya tidak peduli menjadi peduli terhadap upaya penanggulangan bencana.Tuturnya

( Askor )