
Pancabuananews.com
Subang,
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Siliwangi Ny. Leni Dadang Arif A., mengunjungi keluarga besar anggota Yonif 312/Kala Hitam yang ditinggal tugas operasi di Papua, (24/01/2025).
Pangdam didampingi para Asisten Kasdam III/Slw disambut oleh Danrem 063/SGJ, Danbrigif 15/Kujang II, Dandim 0605/Subang, Kakorum Yonif 312/KH, Dansubdenpom III/3-2, serta Ketua Persit KCK Ranting 4 Yonif 312.
Dalam kunjungannya, Pangdam mengecek satuan serta mendengarkan berbagai laporan Kakorum Yonif 312/KH tentang situasi satuan selama ditinggal tugas operasi. Sedangkan Ny. Leni Dadang Arif A. membaur dengan ibu-ibu anggota Persit melaksanakan olah raga bersama serta berkunjung kerumah anggota yang sakit.
Seluruh anggota Korum dan Ibu-ibu Persit ditekankan pentingnya menjaga kejujuran, kedisiplinan, kebersamaan termasuk melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik. Hal tersebut penting agar para prajurit yang berada di medan tugas dapat bekerja dengan tenang dan berhasil.
“Jangan sampai ada pelanggaran diantara anggota Korum baik prajurit maupun anggota persit, sehingga harus diawasi. Kita juga harus mendidik anak-anak kita dengan benar, agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik,” ucap Pangdam.
Pangdam III/Slw juga mengunjungi Kodim 0605/Subang dengan disambut oleh Forkopimda Kab. Subang. Pada arahannya kepada para Babinsa disampaikan agar tidak melakukan pelanggaran hukum karena mereka merupakan prajurit dewasa yang sudah lama berdinas.

Kegiatan berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban, semangat dan kebersamaan. Pangdam III/Siliwangi berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada prajurit dan keluarga besar TNI di wilayahnya. (Pendam III/Siliwangi).
( Red )
Berita Lainnya
Rencana Halal Bihalal Pemda Pemalang di Jakarta Tuai Kritik: Boros, Berpotensi Langgar Etik dan Hukum, GMOCT Turut Prihatin
Misteri Gudang BBM Subsidi di Semarang: Plat Nomor Palsu Diduga Gunakan Bardcode Aspal
Jalan Tembus Desa di Gunung Sindur Ditutup Pengembang PT Suakarsa Wira Mandiri, Warga Pertanyakan Keputusan Pemerintah