9 Desember, 2024

Panca Buana News

Jendela Informasi Dunia Anda

PANDUAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

asep saripudin

Panca Buana News.com. Pada postingan ini Asep Saripudin akan berbagi info tentang Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan

Menurut Asep Saripudin, Sekolah membuat/menyusun dokumen Kurikulum Operasional untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

A. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan ini dari Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dengan adanya panduan ini sekolah dapat sekolah dapat mengembangkan kurikulumnya dengan menyesuaikan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan.

Buku ini berisi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan dan digunakan bersama dengan dokumen terkait lain yang mempunyai peran saling melengkapi, seperti panduan pembelajaran dan Asesmen, regulasi terkait kurikulum dan pembelajaran, rapor pendidikan, termasuk data-data internal sekolah

Prinsip pengembangan kurikulum operasional sekolah ini bertujuan untuk membantu  proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional sekolah.

Hal ini memberikan gambaran mengenai prinsip-prinsip dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum operasional, serta contoh- contoh yang bisa dijadikan inspirasi.

Satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan utama dari kurikulum operasional sekolah.

Sebagai pemimpin proses belajar di satuan pendidikan, kepala sekolah perlu melakukan refleksi sebagai bagian aktivitas sehari-hari. Proses refleksi menjadi budaya dan kebiasaan yang dilakukan secara personal dan sebagai bagian diskusi dengan seluruh anggota sekolah.

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (uu Sisdiknas/2003)Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.

Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.

Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan

1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah

2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB)

3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami

4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual

5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra,  di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

Profil Pelajar Pancasila digunakan sebagai acuan dalam menuyusun visi, misi, dan tujuan di satuan pendidikan.

Komponen Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Karakteristik satuann pendidikan, visi, misi, dan tujuan ditinjau setiap 4-5 tahun.

Visi

  • menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang dituju
  • nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila

Misi

  • misi menjawab bagaimana sekolah mencapai visi
  • Nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama menjalankan misi

Tujuan

  • tujuan akhir dari kurikulum sekolah yang berdampak kepada peserta didik
  • tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi
  • strategi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikannya
  • Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan sekolah tersebut dan selaras dengan profil Pelajar Pancasila