Ketua Rw 03 Dan karang Taruna Kelurahan Bbk Surabaya Adakan Pawai Karnaval HUT RI Ke -79

Pancabuananews.com
Kota.Bandung
Untuk Kesekian kali Ketua Rw 03 dan Karang Taruna mengadakan Karnaval dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 kali ini, karnaval dilaksanakan Sabtu 17 Agustus 2024 dengan start dan finish di Lapangan Hatan dan rute sampai gang simpang .

Ketua Rw 03 Saripudin didampingi ketua Karang Taruna Oki dan ketua Panitia Mirja membuka dan melepas karnaval yang ikuti oleh kontingen dari masing-masing RT di Wilayah Rw 03 Ditemui dilokasi pemberangkatan, Ketua Rw 03 Udin mengatakan bahwa karnaval di Rw 03 kelurahan Babakan Surabaya kecamatan Kiaracondong sudah menjadi agenda rutin dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Kedepannya Ketua Rw 03 mengharap partisipasi dari wilayah sekitar RW 03 untuk bergabung meramaikan kegiatan ini.

Berdasarkan pemantauan Media PBN, karnaval berjalan dengan tertib. Antusiasme warga terlihat dengan menonton arak-arakan sepanjang rute yang dilalui. Terlihat kontingen disekitaran Babakan Surabaya kecamatan kiaracondong dengan tema Sosial Ekonomi dan Kemasyarakatan. Kedua kontingen ini didominasi oleh pemuda yang menunjukkan partisipasi generasi muda dalam merayakan Hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.

Sedangkan dari RT 06 RW 03 menampilkan kreatifiatas remaja dengan membuat seperti ema – ema . Ini menunjukkan bagaimana ide-ide remaja sebagai generasi bangsa terus berkembang di wilayah ini.

Sementara dari RW 02 mengusung tema Bhineka Tunggal Ika. Sebagai cerminan keberagaman Bangsa Indonesia yang bisa bersatu menjadi Bangsa Indonesia. Warga RW 03 ini juga menampilkan berbagai kreatifitas yang ditampilkan sepanjang rute termasuk membuat replika hewan sebagai simbol kekayaan bangsa Indonesia.

Sementara dari RT 03 RW 03 menampilkan keberagaman daerah yang ditampilkan oleh anak-anak. Sebagai generasi bangsa anak-anak harus sudah diajarkan tentang keberagaman bangsa. Karnaval ini dijadikan media mendidik anak sedini mungkin tentang makna kebhineakaan.

Lain lagi dengan RT 05 RW 03 yang membawa tema religi dan budaya. Dengan membuat replika Putri malu menjadi simbol, betapa sangat mengakar di wilayah ini tanpa meninggalkan budaya lokal. Hal ini dibuktikan dengan menyertakan group tek-tek yang merupakan musik tradisional khas jawabarat . Kedua simbol ini diikuti oleh rombongan ibu-ibu yang menggunakan odong-odong layaknya anak TK/PAUD.Tutunya

( Asep k )