7 November, 2024

Panca Buana News

Jendela Informasi Dunia Anda

Kang Erwin : Sistem Zonasi Belum Pas Diterapkan di Kota Bandung

Kang Erwin : Sistem Zonasi Belum Pas Diterapkan di Kota Bandung

Pancabuananews.com
Bandung,
The Next Walikota Bandung terbaik menurut hasil survey LSI H. Erwin Affandi, S.E.,.M.Pd sedsng gencar memenuhi undangan setiap lembaga maupun media massa untuk sekedar berbincang.

Seperti yang digelar pada hari Kamis, 25 Juli 2024 oleh KADIN Kota Bandung, Kang Erwin menghadiri exclusive talkshow yang dimoderatori oleh Ruli Hidayat.

Bertempat di Graha Kadin Kota Bandung, Jalan Talagaodas No.31, Kota Bandung itu, Selain dihadiri langsung oleh Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Gartiwa, talkshow juga diikkuti para audien dari Kamar Dagang Indonesia Kota Bandung.

Pada kesempatannya, Kang Erwin sedikit menyinggung terkait sistem PPDB Zonasi di Kota Bandung. Dirinya menyatakan bahwa apabila terpilih jadi Walikota nanti yang pertama Ia lakukan di bidang pendidikan adalah menghapus sistem zonasi.

“Mungkin ibu bapak bisa lihat di media, bahwa saya salah  satu anggota dewan yang menginginkan sistem zonasi PPDB dihapuskan, ” ucap Kang Erwin. 

Karena menurutnya, Kota Bandung belum pas untuk diterapkan sistem zonasi dalam. PPDB, mengingat infrastruktur di Kota Bandung belum merata.

“Kota Bandung ini belum pas untuk diterapkan sistem zonasi, karena infrastruktur di Kota bandung ini belum merata. Kita ibaratkan jangan sampai dzolim terhadap siswa siswi, karena dengan sistem zonasi, siswa maupun siswi yang memiliki kemampuan tetapi tidak mendapatkan hak . Saya kalau menjadi Wali Kota Bandung, pertama kali akan menghapuskan zonasi,” Terang Ketua DPC PKB Kota Bandung itu.

Seraya menambahkan,” Kalau memang tidak bisa dihapuskan zonasi ini, saya akan mendata semua sekolah swasta yang ada di Kota Bandung, untuk dioptimalkan secara kapasitas dan kualitas harus sama dengan sekolah negeri, dan itu semua harus gratis tanpa biaya sedikit pun, ” Tegas Kang Erwin.

Masih dikatakannya, Ia juga akan meminta kepada pemerintah, supaya Sekolah Menengah Atas ini bukan lagi kewenangan dari Provinsi.

“Saya juga akan meminta kepada pihak pemerintah agar Sekolah Menengah Atas untuk diserahkan kembali kewenangannya ke Pemerintah Kota Bandung, jangan sampai seperti waktu itu, Pemerintah Kota Bandung memberi bantuan seragam, karena harus melalui provinsi jadi terhambat dan tidak efisien, ” tandas Kang Erwin. 

(Red)