
PBN,,,Kab.Bandung
Kepala Desa Cangkuang Wetan Yakin Atas Kwalitas Mesin Insenerator MOTAH Sampah Khususnya di Desa Cangkuang Wetan Akan Bisa Teratasi dengan Mesin ini,kapasitas dari mesin MOTAH sendiri merupakan terobosan baru untuk
mengatasi Sampah yang ada di kabupaten Bandung terutama di desanya yang dari dulu sudah dan belum pernah mendapatkan solusi.mesin serakus ini”ucapnya
Sementara kepala dinas Zeus (kadis PUTR) saat melihat aksi dari mesin tersebut dan pemaparan dari operati mesin Insenerator MOTAH mengatakan kekagumannya jikalau MOTAH Bisa mengatasi solusi Sampah di kabupaten bandung kenapa tidak akan merencanakan penempatan-penpatan mesin tersebut dan akan berencana memproduksi secara masal saat berbincang dengan seorang pakar teknik dari ITB dan beberapa Tolong saat di lokasi TPS3R di desa Cangkuang Wetan.
“Mesin Motah Sendiri merupakan mesin pembakaran secara moderen yang berkapasitas di klem bisa membakar sampah Tampa residu sebanyak 40-45 ton perbulan dan dari hasil pembakaran tersebut bisa di pastikan akan mendapatkan hasil rupiah dari sisa pembagian yang di keluarkan oleh mesin Motah tersebut
Saat ini kabupaten Bandung Sangat di pusingkan oleh yang namanya sampah Rumah tangga dan sampah pabrik yang sudah terurai sedangkan sampah sejenis itu akan terus meraih puluhan tahun lamanya .selanjutnya kami mengikuti kunjungan kepala Dinas PUTR Zeus kelokasi pencacahan Sampah di lokasi tersebut,saat terdengar obrolan antara Zeus dengan Kepala Desa Asep terdengar oleh kami bahwa rencana kedepannya agar supaya TPS3R di desa Cangkuang Wetan Harus menjadi yang pertama untuk percontohan pengolahan sampah secara moderen,harus bisa mengolah dari sampah menjadi barang-barang yang bisa menghasilkan Rupiah ,”ucap Zeus

Harapan masyarakat Dalam sambutannya. sampah di RW dan RT sekitar desa tersebut yang coba kami konfirmasi untuk mengorek keterangan, yaitu di tahun depan kabupaten Bandung Akan bisa mengurangi sungai dari polusi sampah dan bisa jadi terbebas dari sampah ,apa lagi di jalanan sampah tak bertuan berserakan ,”ucap Dadang
Setiawan
Berita Lainnya
Oknum Polisi Diduga Permainkan Pelapor, Sudah Divonis Melanggar Kode Etik, Namun Terkesan ingin Menyepelekan
Premanisme Berkedok Debt Collector di Serang Kota: Aparat Diduga Lepas Tangan, Kasus Naik ke Polda Banten
Tak Berizin, Puluhan Reklame di Soreang hingga Banjaran Ditertibkan Satpol PP