Kab.bandung PBN,,Jadi kegiatan ini adalah kegiatan yang dilaksana kan dengan tujuan membakitkan kembali budaya siskamling yang di lakukan,swadaya masyarakat.dan tentu lomba ini mudah-mudahan, meningkat kembali motivasi masyarakat untuk melakukan. pengamanan di lingkungan nya.
masing-masing melalui program siskamling itu tujuan dan alhamdulilah dari kegiatan ini,
penilaian ini di hasil kan. 3 terbaik dan juga 4 juara harapan mudah-mudahan, yang terbaik-baik ini menjadi motivator sekaligus juga Best making.
untuk pelaksanaan siskamling-siskamling di daerah lain yang belum termotivasi secara baik.
Itu yang terbaik ofjektip yang terbaik.
alasan bagi yang tidak ikut itu adalah kesiapan,yang belum itu adalah masalah teknik karena ada yang belum paham.
Jumlah limnas yang tercatat di kami itu adalah 5600 orang karena 20 orang per Desa.
itu resmi linmas Desa.
Tapi ada juga Rw Rw yang membangun linmas sendiri.
Masalah lomba rutinan ya insa alloh.tetapi pa Bupati barusan menyarankan
Jangan setahun sekali tetapi kalau bisa setahun dua kali.
dengan perserta yang berbeda.
jadi bagi yang sudah juara jangan di libatkan atau di lomba kan lagi.
Harapan saya tumbuh kembali budaya secara sewadaya mengamankan lingkungan oleh masyarakat sendiri.Tutur KasatpD
Kehadiran saya keacara lomba linmas ini.
Di samping menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan, Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) juga merupakan salah-satu bentuk bela negara. Hal itu disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri acara Pemberian Hadiah dan Penghargaan Lomba Siskamling Tingkat Kabupaten Bandung di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Soreang, Selasa (17/5/2022).
“Siskamling merupakan salah satu upaya masyarakat dalam mencintai tanah airnya. Namun tidak semua orang tahu bahwa siskamling merupakan salah-satu bentuk dari bela negara,” ucap Bupati Dadang.
Menurutnya, kehadiran siskamling di tengah masyarakat sangat penting, selain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan akan kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan, siskamling juga bermanfaat menjaga silaturahmi dan memperkuat persaudaraan.
“Sehingga akan tercipta masyarakat yang guyub, rukun dan kompak, untuk itu eksistensinya harus terjaga. Kegiatan ini pun merupakan salah satu upaya masyarakat mencintai tanah airnya, karena siskamling merupakan salah satu bentuk bela negara,” tambahnya.
Tak lupa, Dadang juga mengapresiasi jajaran Satpol PP dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabuapaten Bandung yang telah bersinergi melaksanakan lomba siskamling dengan tema Siskamling Bedas Masyarakat Aktif untuk Kabupaten Bandung Kondusif Tahun 2022.
“Selaku kepala daerah, saya sangat mengapresiasi upaya Satpol PP yang telah bersinergi dengan DPMD serta jajaran pemerintah desa yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” tuturnya.
Melalui lomba tingkat desa tersebut, ia berharap, dapat memupuk motivasi masyarakat dalam menguatkan sistem keamanan lingkungan di wilayah masing-masing, dengan harapan dapat mewujudkan situasi dan kondisi Kabupaten Bandung yang aman, tertib dan kondusif.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengucapkan selamat kepada siskamling yang mendapat penghargaan pada lomba kali ini.
“Kami berharap bagi desa yang menjadi juara siskamling yang baik dapat menginspirasi desa lainnya, sehingga akan tercipta lingkungan yang kondusif mewujudkan Kabupaten Bandung yang aman dan terhindar dari permasalahan keamanan,”Tuturnya
(AK/IN)
Berita Lainnya
Majelis Pers: Mampukah Dewan Pers Menjaga Kemerdekaan Pers Dalam Delik Sengketa Pers
Upacara HUT Ke-79 TNI di Kodam III/Slw
Pangdam III/Slw Cek Kesiapan Satgas Pamtas Yonif 312/KH