PBN,,,Wakil ketua komisi V DPRD fropinsi mengunjungi SMAN I Margahayu tadi siang 27/7/2022 Jam 11:00 di dampingi KCD Provinsi Jawa Barat Dahyar, terkait adanya isu tentang di duga adanya kesimpang siuran PPDB Zonasi. Yang masih belum di pahami oleh masyarakat di kawasan terdekat di wilayah Lanud Sulaeman.
Di Duga adanya oknum yang merubah data dan lain sebagainya dengan tidak adanya keterbukaan informasi publik prihal penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB )
Kungker tersebut di perkirakan oleh para awak media berlangsung terbuka tetapi pihak media hanya bisa menunggu di ruang tunggu sekolahan SMAN I Margahayu tersebut yang berdiri di Tanah Lanud Sulaeman ( TNI AU )
Saat di mintai keterangan oleh awak media yang sudah menunggu disana sejak pagi, Wakil Ketua Komisi V yang akrabdi panggil Gus Ahad memberikan penyataanya prihal hasil kungker tersebut di SMAN I Margahayu tersebut beliau mengatakan bahwa pihak dari Dinas Pendidikan Provinsi sudah membahas hal tersebut terkait adanya berita yang di muat oleh salah satu media online tentang adanya, kurang keterbukaan di pihak Sekolah SMAN I Margahayu tersebut ke masyarakat.
Gus Ahad mengatakan akan menjadi bahasannya nanti ke dinas terkait tentang banyaknya anak didik baru yang belum terakomodir. Jadi ada kerjasama kerjasama antara pihak Sekolah dengan Lanud Sulaeman yang tertulis di point’ tersebut, Anak kandung dari anggota TNI AU mendapat prioritas ( di prioritaskan ) dan ada rekomendasi dari Danlanud,” ucap politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS)
Menurutnya, pertemuan hari ini dengan pihak sekolah yang dihadiri Kepala Sekolah, KCD dan Panitia PPDB.
Dari 192 penerimaan murid baru SMAN 2 Margahayu tahun ini yang di terima dari Anak kandung Anggota TNI AU 135 orang ucap Gus Ahad Sambil memperlihatkan surat perjanjian yang akan selalu di perbarui tiap 5 tahun sekali.
Terkait adanya titik zonasi yang sama yang jadi timbulnya pertanyaan di masyarakat,kata Gus Ahad akan mencarikan solusi dan menjadi perhatian khusus dengan di tambahnya ruangan baru atau mencari lahan baru untuk bisa menampung anak didik baru yang belum terakomodir .Tuturnya
Kabupaten Bandung 26/7/2022
(Stw)
Berita Lainnya
Pangdam III/Slw Pastikan Kunker Wapres di MBS Aman
Proyek Pemkab 50 Kota Terkait Pembangunan Anggaran APBD 2024 Diduga Berbau Korupsi, Kejati Segera Usut Tuntas
Sambut Tamu NATARU SONTEN RESORT Agro PTPN 1 Regional 2 Terus Berbenah