
PBN,,,Kab. Bandung,
Kegiatan sosialisasi penguatan pembangunan masyarakat desa Bedas Bersinar, bertempat di Hotel Jatinanggor, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/6/2022).
Pelaksanaan kegiatan penguatan pembangunan masyarakat dalam rangka desa Bedas Bersinar (Bangkit, Edukatif, Sejahtra, Bersih Dari Narkoba) di Kabupaten Bandung 2022. Yang diselenggarkan Kesbangpol Kabupaten Bandung melalui bidang Wasbang dan Ketahanan Bangsa.
Kegiatan tersebut menghadirkan 50 orang peserta yang terdiri dari pewakilan perangkat desa, PKK dan karang taruna diwilayah Kecamatan Cilenyi.
Sekertaris Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Drs. Cep Azis Sukandar M.Si. atas nama Kaban Kesbangpol Kabupaten Bandung menyapaikan dalam sambutanya.
Masalah serius bagi bangsa dan negara yaitu ketika anak-anak dan remaja sudah terlibat dalam penyalahgunakan narkoba baik sebagai pengguna, pengedar maupun kurir.

Mengingat anak-anak dan remaja masih bersifat labil, tak mampu berpikir panjang. Ketika berhadapan dengan Narkoba mereka cenderung mudah untuk mencoba. Sehingga terus menerus mereka menggunakan, yang akibatnya generasi muda kita bisa hancur dan tentunya kehidupan bangsa dan negara bisa terancam.
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah jenis kejahatan yang luar biasa, dimana pergerakanya selalu mengikuti perkembangan zaman. Apabila diera digitalisasi teknologi dan informasi seperti saat ini, baik pengedar maupun pecandu memiliki banyak ruang untuk berintraksi. Sehingga dapat membuka jaringan semakin luas yang sasaranya remaja.
Perlu kita waspadai, bahwa sebagai ciri remaja yang menyalahgunakan narkoba akan terlihat dari perubahan perilakunya. Hidupnya lebih senang mengurung diri dikamar, tidak mau belajar sehingga prestasi di sekolah menun, sering bolos atau lambat ke sekolah. Anak-anak yang suka pengguna narkoba pada akhirnya akan anti soaial, pendidikan akan terganggu bahkan masa depanpun suram.
Untuk mengatasi pencegahan peredaran dan lenyalahgunaan narkoba perlu adanya sinergitas antara aparat dan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu upaya untuk pencegahan adalah mewujudkan desa Bedas Bersinar.
Melalui pembentukan kelompok kerja (Pokja) diharapkan dapat tersusun rencana aksi yang mengarah pada program pencegahan, penindakan dan rehabilitasi dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat desa setempat, tutur,Cep Azis Sukandar. (Ak/iin)
Berita Lainnya
Oknum Polisi Diduga Permainkan Pelapor, Sudah Divonis Melanggar Kode Etik, Namun Terkesan ingin Menyepelekan
Premanisme Berkedok Debt Collector di Serang Kota: Aparat Diduga Lepas Tangan, Kasus Naik ke Polda Banten
Tak Berizin, Puluhan Reklame di Soreang hingga Banjaran Ditertibkan Satpol PP