Pancabuananews.com
Kota Bandung
Salah satu LSM yang tergabung di Forum Ormas (Formas Jabar) yang menduga ada indikasi serta ketegangan salah satu pegawai Pemerintah yang diindikasi mungkin tidak wajar.
Koordinator Formas Jabar Hendra Maulyana SH mengklarifikasi permasalahan yang agak sedikit ramai, bukan berarti menganggap kecil urusan ini karena ini kita mau menghadapi Pilgub.maka itu kita sama-sama menjaga kondusifitas. saat diwawancara oleh beberapa awak media di Jalan Sumedang Nomor 4 Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. (8/5/2024).
Permasalaha ini harus kita sikapi secara dewasa dan profesional, Karena Formas Jabar ini ada LSM, Oramas dan komunitas yang tupoksi nya berbeda-beda.
Sebagai teman teman dari LSM sebagai pengawas kinerja pemerintahan. Bisa saja melakukan apapun.Tapi saya minta tolong apapun yang dikerjakan oleh teman-teman LSM ini harus Profesional, Sesuai dengan topoksi jangan sampai keluar dari Angaran Dasar rumah Tangga (ADART).”Tuturnya.
“Tugas kami dari Formas Jabar untuk mensosialisasikan itu, jangan sampai ada permasalahan, dibuat tidak kondusif, apalagi mengganggu orang atau mengganggu seseorang yang belum jelas permasalahannya.
Saya minta terhadap teman-teman dengan permasalahan ini sudah di apa di klarifikasi melalui lembaga nya masing-masing.” Ucapnya.
“Intinya mudah-mudahan kami sudah bicara dengan.pengacaranya dari Ketum LSM Iwan Kartiwa, SH (Koswara) dan kami sudah komitmen danvsepakat untuk bisa diselesaikan dengan baik-baik, dan jangan sampai organisasi tercerai-berai gara-gara suatu permasalahan yang tidak bisa di selesaikan. Insya allah ini bisa di selesaikan. Lanjut.
Saya mohon buat teman-teman LSM semua jangan sampai kinerjanya, mengganggu orang yang tentunya. kan belum jelas suatu permasalahannya, apalagi sekarang sudah melangkah jauh, akhirnya kan kita capek waktu uang tenaga buang energi juga kan.
Sekali lagi saya minta teman-teman dengan hormat. Mari kita bekerja secara baik secara profesional sesuai dengan ADART.” Pintanya.
Satgas Anti Korupsi Formas Jabar Furqon Mujahid Bangun menambahkan, kami dari Satgas Anti korupsi. itu melihat memang dari LSM ini memiliki tupoksi masing-masing mereka punya ADART masing-masing mereka punya kinerja namun dengan adanya Satgas ini kita harus bisa bersinergi terus
Dengan permasalahan ini kami melihat. Kami tidak akan melakukan keberpihakan Artinya kita berusaha untuk menjembatani agar permasalahan ini bisa tuntas bisa selesai. “Ucapnya.
Karena yang di bawah kita itu lumayan banyak juga LSM yang bergerak di bidang anti korupsi kurang lebih 500 lembaga.”Ucapnya.
Disini juga saya atas nama satgas Anti korupsi Provinsi Jawa Barat menyatakan permohonan maap, karena ini memang tupoksi kami yang mungkin jika dikaitkan dengan LSM yang notabes-nya adalah lembaga sama dengan kami.
Dengan ini kami mohon maaf ke masyarakat Jawa Barat termasuk Kepada Beliau artinya kami berusaha untuk menjalankan tupoksi kami sebagai pegiat Anti Korupsi.” Punkasnya.
( Asep k )
Berita Lainnya
Janji Tim Investigasi DPRK Nagan Raya Mangkrak, Warga Babah Lueng Waswas Sengketa Lahan dengan PT SPS II
Silaturahmi Hangat Antar Pengurus 234SC Cabang Panyileukan: Solidaritas dan Sinergi Menuju Program Kerja yang Efektif, KA Div. Ekuim GMOCT Berikan Apresiasi
Pemuda Tewas Tertimbun di Tambang Emas Ilegal Bogor, Kapolres Diminta Segera Tindak Tegas