10 Desember, 2024

Panca Buana News

Jendela Informasi Dunia Anda

Bupati Dadang Supriatna, “Memuliakan guru ngaji banyak manfaatnya

Bupati Dadang Supriatna, “Memuliakan guru ngaji banyak manfaatnya

Pancabuananews.com
KAB. BANDUNG –
Sosok Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah anak yatim di lingkungan Masjid Besar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Jumat (22/3/2024).

Bupati Bandung dan Bunda Bedas menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim tersebut. Pemberian santunan itu bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadan dan Tarawih Keliling (Tarling) Bupati Bandung bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung. Hadir pula unsur Forkopimcam Pangalengan dan para camat serta kepala desa di daerah pemilihan VII Kabupaten Bandung tersebut.

Sebelum melaksanakan salat sunat tarawih di Masjid Besar Kecamatan Pangalengan, Bupati Bandung mensosialisasikan pelaksanaan zakat fitrah sebesar Rp 40.000/orang. Atau besaran zakat fitrah adalah 2,5 kg atau 3,5 liter per orang.

Dijelaskan, zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah berupa bahan makanan pokok yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat.

Tak hanya itu, Bupati Bedas merespon apa yang menjadi aspirasi masyarakat di Kecamatan Pangalengan yang mengharapkan perbaikan jalan dari bundaran Pangalengan sampai Pintu.

“Insya Allah tahun ini selesai,” katanya.

Di hadapan jamaah salat sunat tarawih, Dadang terus mensosialisasikan program guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar.

“Memuliakan guru ngaji maupun para ulama banyak manfaatnya. Ketika kita melakukan transaksi dengan Allah SWT, Allah SWT memudahkan usaha kita. Dibuktikan pendapatan asli daerah (PAD) yang awalnya Rp 960 miliar naik jadi Rp 1,3 triliun. Kemudian APBD Kabupaten Bandung dari Rp 4,6 triliun naik jadi Rp 7,4 triliun. Itu bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT,” tutur Bupati.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna memberikan edukasi kepada masyarakat Pangalengan dan sekitarnya.

Ia menyebutkan,13 desa yang ada di Kecamatan Pangalengan semuanya desa wisata.

“Desa wisata dapat menunjang ekonomi masyarakat,” ujar Kang DS.

Dari 48 desa di Kabupaten Bandung, di antaranya 13 desa di Kecamatan Pangalengan mendapatkan dana bagi hasil (DBH) dari pengelolaan panas bumi.

“DBH panas bumi itu bisa meningkatkan pembangunan di Kecamatan Pangalengan,” harapnya.

Kang DS pun mengungkapkan bahwa dirinya bakal memberikan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) sebesar Rp 250 juga untuk pengelolaan dan pemeliharaan Masjid Besar Kecamatan Pangalengan.

Kang DS menginformasikan kepada masyarakat, selama 2 tahun 11 bulan menjabat Bupati Bandung sudah menerima 313 penghargaan dari pemerintah pusat, provinsi dan pihak lainnya.

“Penghargaan ini saya persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.

Menurutnya, masyarakat Pangalengan pun mendapatkan kemudahan untuk pelayanan kesehatan, yaitu dengan adanya RSUD Bedas Cimaung.

Kang DS berencana membangun SMPN 5 Pangalengan tahun ini. Selain itu mengusulkan pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan SMA Negeri di Kecamatan Pangalengan untuk meningkatkan kualitas pendidikan maupun sumber daya manusia.

“Tersedianya prasarana sarana pendidikan akan meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Pangalengan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa warga yang sebelumnya mengalami miskin ekstrem di Kecamatan Pangalengan, saat ini sudah mulai berkurang.

“Miskin ekstrem mulai berkurang, dan berharap hilang miskin ekstrem kedepan. Untuk mengurangi miskin ekstrem, salah satu solusinya adalah melalui program,” tuturnya.

( Redaksi )