
Pancabuananews.com,kabupaten Bandung – Demi terlaksananya pembangunan mesjid besar Pameungpeuk,bupati Bandung, Dr.H.M.Dadang Supriatna,S.Ip,.M.si. mengajak kepada para kepala desa yang hadir pada acara peresmian pembangunan mesjid besar Pameungpeuk,supaya ikut menyumbang.
Mengenai hal tersebut,bupati Bandung menyampaikan, bahwa menurut kiyai Haji Sopian Yahya “Ngalelangkeun nyieun masjid mah teu haram,bahkan dakwah” begitu yang disampaikan bupati kedalam bahasa Sunda,dan kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia “melaksanakan pembangunan mesjid tidaklah haram bahkan itu adalah merupakan bagian dari dakwah,”Paparnya
Disamping itu Dr.H.M. Dadang Supriatna sebelum melaksanakan peresmian pembangunan mesjid tersebut berusaha mengingatkan kepada kita semua bahwa ketika kita meninggal dunia,tak ada sedikitpun baik harta,tahta maupun lainya yang akan kita bawa melainkan hanya tiga hal yang diantaranya adalah : memberikan ilmu yang bermanfaat, mempunyai anak yang Sholeh juga shodaqoh atau infaq serta amal jariyah.

Maka dari itu Kang DS menyampaikan kepada panitia pelaksana pembangunan ,bahwa untuk kebutuhan, hususnya kebutuhan material bata merah ataupun hebel,kang DS siap menyumbang pull jangan sampai kurang.
Dalam pidatonya kang DS mengajak kepada para kepala desa yang hadir dalam acara tersebut dan diselenggarakan oleh kecamatan Pameungpeuk Bertempat di desa Sukasari jalan raya Banjaran no 507.Rabu,08/03/2023.
Diantaranya kepala desa Bojong Kunci,Dani yang akrab di sapa Gower turut menyumbangkan hartanya sebesar Rp 10,000,000. Disusul oleh 6 kepala desa se-kecamatan Pameungpeuk di tambah kepala desa Banjaran yang turut menyumbang dengan nominal yang variatif sehingga terkumpul kurang lebih sekitar 50 juta rupiah ditambah lagi dari camat Pameungpeuk sebesar Rp,15.000.000,dari Kemenag Rp.20.000.000.ada juga sumbangan dari para donatur lainya,sehingga jumlah total yang didapat pada saat itu sebesar 143 juta rupiah.

Selain itu juga dan demi kelancaran pembangunan serta dalam upaya pengumpulan atau pencarian dana,bupati siap merekomendasi dan mengetuk hati serta mengajak para pengusaha dan perusahaan untuk berlomba lomba dalam kebaikan demi terlaksananya pembangunan mesjid besar Pameungpeuk tersebut.***(Heri).
Berita Lainnya
Oknum Polisi Diduga Permainkan Pelapor, Sudah Divonis Melanggar Kode Etik, Namun Terkesan ingin Menyepelekan
Premanisme Berkedok Debt Collector di Serang Kota: Aparat Diduga Lepas Tangan, Kasus Naik ke Polda Banten
Tak Berizin, Puluhan Reklame di Soreang hingga Banjaran Ditertibkan Satpol PP