Bawaslu Kota Bandung, Sosialisasi Kampung Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Di Saung Udjo

Pancabuananews.com
Kota.Bandung
Terkait dengan kegiatan hari ini ya kegiatan hari ini kita melaksanakan kegiatan sosialisasi kampung pengawasan partisipatif yang mana kita mengundang para apa pelaku seni lalu kemudian ada pemerhati budaya termasuk budayawan di kota bandung untuk kemudian kita bisa sama-sama menyamakan perspektif tentang proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di kota bandung tentu tadi.

saya sampaikan ada beberapa titik kerawanan di kota bandung kaitan dengan penyelenggaraan dari 2018 atau bahkan pemilu di 2024 kemarin bahwa dalam proses pelaksanaan penyelenggaraan kepala daerah tentu ada beberapa hal yang perlu menjadi atensi bersama kaitan dengan khususnya politik yang ada di kota bandung agar tidak terjadi dalam proses pemilihan kepala daerah di tahun 2024 ini kami menyampaikan, bahwa ada titik kerawanan dimana ada rumah ibadah yang selalu dijadikan tempat kegiatan kampanye oleh para kontestan yang sehingga mencederai keberlangsungan pesta demokrasi di kota bandung khususnya .

begitu selain itu juga kami menyampaikan ada beberapa titik rawan dalam proses apa proses pungut. berkaitan kemarin, proses berkaitan keamanan yang mana seluruh warga masyarakat kota bandung wajib dan harus sudah terdaftar sebagai data pemilih agar kemudian di tanggal 27 november itu bisa memberikan hak pilihnya di tps nah bagi yang masih belum terdaftar sebagai pemilik bisa langsung menghubungi panwaslu kecamatan setempat atau bisa langsung ke Bawaslu kota bandung untuk kemudian kita bantu proses menyampaikan kepada kpu agar data pemilih warga masyarakat bisa didaftarkan sebagai pemilih nanti di 27 november 2020 dengan kami gencar melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif tentu masyarakat juga memiliki kontribusi aktif atau peran yang aktif dalam apa mengawal pesta demokrasi bahwa tugas pengawas bukan hanya harus dimiliki oleh pengawas pemilu atau dalam hal ini bawaslu tapi masyarakat juga tentu harus mengawasi bersama-sama agar kemudian juga proses keberlangsungan pesta demokrasi bisa sama-sama di sukseskan oleh masyarakat secara luas termasuk dalam upaya pencegahan terjadinya.

dugaan pelanggaran tentu itu juga selalu kami sampaikan agar masyarakat bisa menjadi mata dan juga telinga bahkan kepanjangan tangan dari pengawas pemilu agar dalam proses pelaksanaan nanti karena mengingat sumber daya manusia pengawas pemilu di kota bandung cukup terbatas sehingga kami juga membutuhkan bantuan dari masyarakat agar bisa berperan aktif untuk bisa melapor melaporkan atau memberikan informasi setidaknya jika di wilayahnya masing-masing terdapat tugas pelanggaran begitu.pungkasnya

( Red )