Pangandaran .
Pancabuananews.com.
Guna mengantisipasi memprediksi jumlah pemudik tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. pada Lebaran 1445 H/2024 M Ops Ketupat Lodaya Tahun-2024″, Apel Siaga digelar di Terminal/Pasar/Alun-alun Kalipucang yang Beralamat Dsn Giriserta Rt 003/001 Ds/Kec Kalipucang Kab Pangandaran pada hari ini Jum’at (04/04/2024). Sekitar jam 13.00 wib siang.
Camat Kalipucang Bangi S.pd.Fis.M.pd, dalam apel ini menyampaikan kesiapan pihaknya dalam menjaga keamanan pemudik Lebaran 1445 H/2024 M Ops Ketupat Lodaya Tahun-2024″. Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan kejadian di masa pemudik sudah bergerak sejak H-7, ini.
Selanjutnya Kapolsek Kalipucang AKP Iman Sudirman, dalam amanatnya menekankan tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban dalam rangka Pengamanan arus mudik Lebaran 1445 H/2024 M Ops Ketupat Lodaya Tahun-2024″.
untuk itu diharapkan petugas untuk memberikan perhatian khusus di sana. Selain itu antisipasi kerawanan faktor alam dan faktor akibat mobilisasi manusia menjadi perhatian serius, seperti jalan dengan tingkat kerawanan tinggi baik dari kecelakaan maupun kemacetan. Dan yang tidak kalah penting,” ucapnya.
Apel siaga ini diakhiri dengan ajakan bersama untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI dan instansi lainnya ataupun relawan guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan Pemudik yang melewati Jl. Raya Kalipucang No.396, Kalipucang, Kecamatan. Kalipucang, Kabupaten. Pangandaran, Jawa Barat 46397. Masyarakat juga diingatkan untuknya menjaga keamanan diri, patuh pada aturan, dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Diharapkan, apel siaga ini dapat menjadi momen persiapan yang efektif dalam menghadapi Pengamanan arus mudik Lebaran 1445 H/2024 M Ops Ketupat Lodaya Tahun-2024″.
Publisher , Samsul sbk.
Sumber (Mamat)
Berita Lainnya
Bupati Dadang Supriatna: Program FPRB Bisa Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat Kabupaten Bandung
Genjot Investasi Daerah, Ini 7 Peraih Anugerah BRIA 2024 Pemkab Bandung
Jaksa Agung Dan Kepolisian Diduga Lalai Dalam Minyikapi Persoalan 12 Anggota KPORI Yang Terlibat Terkait Penambang Ilegal di Tuban