Aksi Inspiratif: Mahasiswa KKNT – Inovasi IPB Gelar Program Friday Clean dan Promosi Wisata

Pancabuananews.com
Sukabumi
Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Pasir Baru melaksanakan program kerja bertajuk “Peduli Wisata”. Dalam kegiatan ini, mahasiswa IPB University bekerja sama dengan BUMDes, Karang Taruna, Universitas Nusa Putra Sukabumi, dan warga sekitar Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok, Desa Pasir Baru, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, untuk membersihkan pantai. Aksi pembersihan dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, dengan melibatkan seluruh masyarakat setempat. Pembersihan dilakukan dari area pelelangan ikan hingga bibir pantai. Setiap peserta, termasuk mahasiswa IPB University, Universitas Nusa Putra, dan warga setempat, membersihkan hampir seluruh wilayah pantai.
Jumat, 5 Juli 2024

Pada Jumat berikutnya, 12 Juli 2024, kegiatan serupa kembali dilaksanakan di Pantai Cibangban, di Kecamatan Cisolok. Kali ini, ketua BUMDes mengajak masyarakat dan UMKM setempat menggunakan megaphone untuk bergabung dalam aksi “Friday Clean”. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Pembersihan dimulai dari lapangan sepak bola yang terletak di kawasan pantai dan dilanjutkan ke area parkir. Selama kegiatan, ditemukan banyak sampah plastik yang sudah tertimbun tanah, memerlukan usaha ekstra untuk membersihkannya. Sebanyak 45 orang dari berbagai elemen masyarakat membersihkan area dari lapangan, tempat parkir, hingga pesisir pantai.

“Meskipun aksi ini menunjukkan kepedulian yang tinggi, masih ada tantangan dalam meningkatkan kesadaran akan kebersihan”Ujar Akmal selaku Koordinator KKNT IPB Pasir Baru.

Banyak pedagang dan pengunjung yang kurang peduli terhadap kebersihan pantai. Hal ini mengakibatkan kurangnya minat wisatawan untuk mengunjungi Pantai Cibangban, yang pada gilirannya memengaruhi perekonomian lokal.

Sebagai langkah lanjutan, mahasiswa IPB University berharap bahwa kegiatan ini bisa diterima dan dicontoh oleh masyarakat agar berdampak positif secara berkelanjutan. Harapan mereka adalah untuk meningkatkan jumlah pengunjung pantai, yang pada gilirannya dapat mendongkrak ekonomi desa. Hal ini disampaikan oleh Akmal, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.

Selain kegiatan pembersihan pantai, para mahasiswa juga melakukan promosi berbasis media digital. Mereka memanfaatkan aplikasi TikTok untuk membuat konten promosi yang menarik dan informatif. Tidak hanya itu, mereka juga merancang peta wisata yang memudahkan pengunjung dalam menjelajahi Desa Pasir Baru serta mendesain Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang layak dan ramah lingkungan.

Untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas desa, mahasiswa menambahkan lokasi usaha lokal ke Google Maps. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Desa Pasir Baru menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal dan diminati oleh wisatawan, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

( Red )